Bupati Bandung Lantik Badan Hisab dan Rukyat Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna: Prihatin Ilmu Falak Kurang Diminati, Padahal…

Editor Bupati Bandung, Dadang Supriatna melantik Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Kabupaten Bandung. (Foto. Instagram/ Visi-News)
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | SOREANG  – Bupati Bandung, Dadang Supriatna melantik Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Kabupaten Bandung.

Diketahui, dari unggahan Instagram pribadi Dadang Supriatna @dadangsupriatna, Selasa (7/2/2023) menuliskan, Kabupaten Bandung Miliki Badan Hisab dan Rukyat, resmi dilantik hari ini.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini, BHR telah dibentuk sebelumnya, pada 17 November 2022, melalui surat keputusan Bupati Bandung nomor : 451.7/kep.738-kesra/2022.

“Badan Hisab dan Rukyat Kabupaten Bandung dibentuk pada tanggal 17 November 2022, melalui surat keputusan Bupati Bandung nomor : 451.7/kep.738-kesra/2022,” tulisnya.

Selain itu, Dadang Supriatna mengungkapkan keprihatinannya, kurang diminatinya ilmu falak, padahal di tengah masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim.

“Saya merasa prihatin, pasalnya di tengah masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim, ilmu falak kurang diminati untuk dipelajari,” ungkapnya.

Bupati Bandung berharap, dengan hadirnya BHR diharap bisa memberikan dukungan pada upaya Pemerintah Daerah demi terwujudnya masyarakat yang agamis.

“Masyarakat sangat membutuhkan pembinaan dan pemahaman tentang bidang hisab dan rukyat serta kalibrasi arah kiblat. Dengan kehadiran BHR ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang agamis,” lanjutnya.

Sementara itu, menurut Dadang Supriatna, ilmu falak bisa membantu umat muslim untuk menentukan arah kiblat, kalibrasi arah tempat pemakaman umum, jadwal salat, dan banyak lagi.

“Ilmu falak sendiri, membantu umat muslim dalam menentukan arah kiblat, kalibrasi arah tempat pemakaman umum, pembuatan jadwal shalat, penentuan awal ramadhan dan 1 syawal maupun Idul Adha bahkan sampai prediksi kapan waktu terjadinya peristiwa gerhana,” terangnya.

Menurutnya, ilmu falak atau hisab memegang peranan penting dalam kegiatan beribadah sehari-hari bagi umat Islam.

“Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah. Bagaimanapun Ilmu Falak atau Hisab – Rukyat memegang peranan penting dalam kegiatan ibadah sehari-hari umat muslim,” tutupnya.@kly

Baca Juga :  Pembagian Warisan Diego Maradona Sebesar Rp 1,26 T Jadi Rumit, Ini Penyebabnya

H Pamungkas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

HPN 2023 | GulaVit Ikut Sukseskan HPN di Medan

Kam Feb 9 , 2023
Silahkan bagikanVISI.NEWS | MEDAN – Produsen gula bervitamin pertama di Indonesia GulaVit turut berpartisipasi dalam kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) yang diadakan di Medan, Sumatera Utara dengan puncak acara pada Kamis (9/2/2023). “GulaVit mengucapkan selamat kepada ribuan peserta HPN yang sebelumnya sudah mengikuti tur ke Danau Toba dan menikmati kearifan […]