Unit Reskrim Polsek Gunung Anyar Bekuk Pelaku Curanmor di Jembatan Suramadu

Silahkan bagikan

VISI.NEWS | SURABAYA – Unit Reskrim Polsek Gunung Anyar menangkap dua pelaku pencurian dengan pemberatan. Kedua pelaku yaitu MIS, 24 tahun dan ITMJ 25 tahun warga Bangkalan Madura.

Keterangan yang dihimpun VISI.NEWS, Selasa (13/6/2023), menyebutkan, pelaku bersama-sama menggunakan sarana sepeda motor Honda Beat (sarana masuk dalam daftar pencarian barang) melakukan hunting sepeda motor yang terparkir di depan rumah dalam keadaan sepi. Lalu pelaku merusak kunci setir menggunakan kunci T hingga motor dalam keadaan menyala langsung membawa kabur untuk dijual dan dipakai minum-minuman keras dan konsumsi extacy.

“Untuk motifnya pelaku tidak memiliki cukup uang untuk membeli miras dan extacy sehingga melakukan pencurian motor untuk dijual dibelikan extacy, ” ujar Kapolsek Gunung Anyar Iptu Roni Ismullah.

Adapun kronologis penangkapan kedua pelaku, katanya, pada Minggu (11/6/2023), pelaku mengambil sepeda motor 1 (satu) unit honda beat No.Pol M 5599 ID di parkiran Diskotiq Luxor Jl. Pahlawan Surabaya. Kemudian langsung dibawa ke Madura untuk dijual.

Namun sesampainya di Jembatan Tol Suramadu sisi Surabaya sekitar pukul 02.00 Wib pelaku dihentikan oleh anggota Polsek Gunung Anyar yang saat itu melaksanakan penyekatan gabungan Jatanras, Rayon 7 dan 8.

Sewaktu anggota melakukan tugas penyekatan, kemudian saat diberhentikan, dan dilakukan pemeriksaan, ternyata sepeda motor tersebut tanpa dilengkapi surat-surat.

Kemudian, katanya, anggota menduga seseorang tersebut pelaku pencurian sepeda motor dan setelah itu dilakukan penggeledahan. “Pada saku celana pelaku ditemukan 1 unit HP yang di dalam album galery berisikan bukti antara lain, foto kunci model T yang digunakan untuk melakukan pencurian sepeda motor,” jelasnya.

Selanjutnya, kata Kapolsek, berdasarkan keterangan pelaku, dilakukan pengembangan ke TKP sepeda motor tersebut yang diambil pelaku pada saat itu, yaitu di daerah Luxor namun korbannya belum dapat ditemukan.

Baca Juga :  Update Corona 16 Agustus: 139.549 Positif, 93.103 Sembuh

“Saat dilakukan pengembangan secara maraton, pelaku mengaku pernah mencuri sepeda motor di daerah Tempel Sukorejo & Pandegiling, Tegalsari Surabaya, ” ungkapnya.

Selanjutnya, kayanya, dilakukan pengembangan lagi hingga menemukan korban yang menerangkan bahwa pernah kehilangan sepeda motor pada Jumat, 20 Januari 2023 sekitar pukul 21.30 Wib, di Jl. Tempel Sukorejo 4A/3A. “Disini pelaku mengaku mencuri bersama temannya an. Imam Tambroni Als TOP (sudah terlebih dahulu diamankan di Polsek sukomanunggal tgl 20 Mei 2023) hasil sepeda Honda beat, Th. 2018, warna hitam, nopol L-6513-UG dijual ke madura laku Rp. 3,5 Juta, dan pelaku mengaku telah melakukan pencurian sebanyak 3 kali bersama TOP.

“Namun dua kali gagal serta pelaku mengaku pada hari Minggu tgl 12 Februari 2023 sekitar pukul 01.00 Wib pelaku sendirian mengambil sepeda Honda Revo, Tahun 2010, warna hitam, Nopol AE-6242-YU, yang di parkir di depan teras rumah jl. Pandigiling Stall 60 Surabaya. Kondisi kunci masih menempel di sepeda motor, ” ungkapnya.

Selanjutnya oleh pelaku langsung di bawa ke Madura untuk dijual kemudian laku Rp. 1,5 juta. “Sepeda motor yang digunakan pelaku sewaktu diamankan di area Jembatan Suramadu, setelah dicek ternyata memakai Nopol palsu yang mana aslinya adalah Nopol B, selanjutnya pelaku dan barang bukti yaitu 1 unit sepeda motor,1 unit Hp dan 1 buah STNK dibawa ke Polsek Gunung Anyar dijerat pasal 363 KUHP serta dilakukan proses lanjut,” katanya.

Kapolsek Iptu Roni berpesan agar selalu waspada menjaga harta bendanya terutama sepeda motor dan berikan kunci ganda serta jangan parkir sembarangan.”Jangan berikan kesempatan pelaku kejahatan mengambil barang kita,” tegas Kapolsek

“Mohon bantuan serta komunikasi, kolaborasi juga koordinasi agar terciptanya situasi yang kondusif,” pungkas Kapolsek.@redho

Baca Juga :  PIALA DUNIA | Jadwal Pertandingan Grup E, Hanya Gol "Murudul" yang Bisa Mengantarkan Jerman ke Babak 16 "Besar"

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tingkatkan Keahlian Pemasaran, DBIC Online dan Tmall Berkolaborasi dan Melansir "Doing Marketing in China Certificate Program"

Rab Jun 14 , 2023
Silahkan bagikanVISI.NEWS | SHANGHAI – Doing Business in China (DBIC) Online, platform belajar daring terkemuka di Tiongkok yang menawarkan pendidikan bisnis, bermitra dengan Taobao & Tmall Group, perusahaan e-commerce raksasa yang ternama, untuk melansir program terbaru: “Doing Marketing in China Certificate Program”. Kolaborasi ini menghadirkan tiga profesor Ilmu Pemasaran dari […]