GNPK-RI Kabupaten Bandung Buka Kesempatan Jadi Relawan Tingkat Kecamatan

Silahkan bagikan

VISI.NEWS | BALEENDAH – Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Kabupaten Bandung membuka kesempatan kepada para aktifis jadi relawan untuk koordinator tingkat kecamatan.

“Untuk lebih mempertajam pengawasan di tingkat desa dan kecamatan kita membuka kesempatan kepada para aktifis untuk menjadi koordinator kecamatan. Kepada mereka yang lolos sebagai relawan, akan diberikan pembekalan mengenai tindak pidana korupsi dan disediakan pakaian GNPK-RI secara gratis,” ungkap Ketua GNPK-RI Kabupaten Bandung Imam Supardi, M.M. pada saat Bincang Setapak (Seputar Pencegahan Korupsi) di Villa Cilintung, Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu (7/8/2022).

Imam mengungkapkan tahun ini GNPK-RI Kabupaten Bandung akan lebih meningkatkan pengawasan di tingkat desa dan kecamatan setelah menemukan adanya pelanggaran-pelanggaran dalam penyaluran dana bantuan sosial di tingkat desa/kelurahan. “Kami ingin mendorong tegaknya aturan. Sehingga dengan adanya koordinator kecamatan bisa lebih meminimalisir terjadinya penyimpangan,” ungkap Imam.

Untuk daftar sebagai relawan koordinator GNPK-RI tingkat kecamatan bisa menghubungi Andri, Bidang SDM GNPK-RI Kabupaten Bandung, HP/WA. 0813-2267-0943.

Penyerahan Akta Koperasi

Dalam kegiatan tersebut, Ketua GNPK-RI Kabupaten Bandung Imam Supardi juga menyerahkan akta badan hukum koperasi kepada ketua terpilih yang juga bagian advokasi GNPK-RI Carsono, S.H.

Koperasi bernama “Wira Soka Karya Bersama” ini kembali diingatkan Imam ke depannya diharapkan bisa menghidupi organisasi. “Sedari awal kita menyiapkan GNPK-RI bisa mandiri dan tidak mengandalkan  bantuan dari pihak mana pun. Kalau ada bantuan ya kita terima tapi tidak akan menjadi sebuah ketergantungan. Terlebih, usaha awal yang disiapkan di sektor retail dan distribusi, selain bisa membangun jejaring bisnis sampai tingkat desa dan kecamatan, juga kita mendorong hidupnya usaha-usaha UMKM di desa,” katanya.

Sementara Ketua Koperasi Carsono, S.H. mengungkapkan, pengalamannya di perusahaan yang pernah menjadi leader market minuman teh sepenuhnya akan diberikan kepada koperasi. “Saya akan berikan semua pengetahuan tentang bisnis distribusi ini kepada koperasi ini. Modal utama kita, menjaga kebersamaan, dari mulai disiplin membayar iuran pokok, wajib maupun sukarela. Kita meniti usaha dari kecil bersama-sama. Insya Alloh kalau kebersamaan ini tetap kita jaga, koperasi akan berkontribusi seperti yang kita harapkan bersama,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jaksa Agung Rotasi 45 Pejabat, Ade Eddy Adhyaksa Jadi Sekretaris Jamintel

Sebagai tahap awal, Carsono mengungkapkan, selain akan membuka rekening koperasi untuk memudahkan membayar iuran juga akan melengkapi kepengurusan koperasi dengan mengangkat orang-orang yang punya pengalaman di bidang usaha distribusi. “Adanya rekening ini sangat penting, karena sekarang sudah serba online, jadi dimanapun berada, iuran bisa dibayar secara online,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, secara spontan beberapa pengurus memberikan dananya sebagai modal awal koperasi.@alfa

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Agus Suherman, S.H. : Indikator Adanya Dugaan Korupsi Cukup Dilihat dari Dua Unsur ini

Sen Agu 8 , 2022
Silahkan bagikanVISI.NEWS | BALEENDAH – Indikator dugaan korupsi itu dari sisi hukum cukup dilihat dari dua unsur yakni adanya kerugian negara dan perbuatan melawan hukum. Hal itu diungkapkan Agus Suherman, S.H. relawan Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Kabupaten Bandung dalam Bincang Setapak (Seputar Pencegahan Korupsi) di Villa Cilintung, […]