Ketum PPP Bilang Capres Dari KIB Harus Kader Partai, Pepep : Saya Sepakat

Editor Penjabat Sementara Ketua DPW PPP Jabar, Pepep Saeful Hidayat./visi.news/ist.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS |BANDUNG – Penjabat Sementara Ketua DPW PPP Jabar, Pepep Saeful Hidayat, merespon pernyataan Ketua Umum (Ketum) PPP, Suharso Monoarfa terkait dengan Calon Presiden (Capres) yang bakal diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Menteri PPN/Bappenas itu menegaskan, Capres yang akan diusung oleh KIB dalam Kontestasi Pilpres 2024 mendatang yakni berasal kader partai, terlebih KIB memiliki tiga sosok Ketum Partai yang dianggap potensial.

“Baik secara kelembagaan partai atau peribadi, saya sepakat dengan ketegasan Pak Ketum PPP, Suharso yang menegaskan KIB akan mengusung kader partai,” katanya.

Seperti yang diungkapkan Suharso pada kegiatan Mukerwil PPP Jabar beberapa waktu lalu, lanjut Pepep, sejak Presiden Soekarno hingga saat ini Joko Widodo, Presiden Indonesia tidak terlepas dari sosok kader partai.

“Memang benar, Presiden Indonesia dari dulu hingga saat ini selalu diduduki oleh seorang kader partai, mulai Pak Soekarno, Soeharto, Gusdur, Megawati, SBY, dan Jokowi, itu merupakan kader partai,” ujarnya.

Maka dari itu, jangan sampai tradisi tersebut berubah pada Pilpres 2024 mendatang, selain itu, Anggota Fraksi Gerindra Persatuan DPRD Jabar ini berharap, KIB dapat mengusung pasagan Capres dan Cawapres dari kader partai.

“Di KIB, ada nama Pak Airlangga, Pak Suharso Monoarfa dan Pak Zulkifli Hasan, mereka kader terbaik di masing-masing partainya, dan sangat berpotensi, juga diyakini dapat diterima masyarakat,” ungkap Pepep.

Lebih lanjut, jangan jangan sampai tiba-tiba ada seseorang yang bukan merupakan kader partai lantas diusung oleh KIB, hanya karena pertimbangan hasil survei yang selalu masuk dijajaran lima atau tiga besar teratas.

“PPP sekali lagi, tidak selalu harus mengacu pada hasil survei, namun tidak juga diartikan menutup pintun untuk tokoh diluar kader partai atau KIB, intinya selama memiliki kesamaan prinsif, mungkin saja bisa diusung,” pungkasnya. @eko.

Baca Juga :  Upaya Mengejar RLS, H Sugih Tawarkan Program 500 Kuota Masuk Perguruan Tinggi

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Politisi Senior PDIP Berpulang, Harjoko : Pak Tjahjo Sosok Pribadi yang Sukses di Organisasi dan Pemerintah

Jum Jul 1 , 2022
Silahkan bagikanVISI.NEWS | BANDUNG – Innaillahi wainnaillahi ro’jiun, hari ini Jumat (1/7/2022), Indonesia berduka atas wafatnya salah seorang manteri kabinet Indonesia Maju, Tjahjo Kumolo, Menteri Perdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) tersebut dinyatakan meninggal sekitar pukul 11.00 WIB. Kabar tersebut dibernarkan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bandung, […]